Lagu : Nuba Gere ( Pledeck Band )
Tuntutan budaya yang dianut oleh masyarakat Flores Timur khususnya Adonara, melahirkan kebiasaan saling menghargai antara kaum laki- laki dan perempuan. Pada dasarnya pihak perempuan menjadi tokoh yang sangat di junjung tinggi. Dalam kalangan orang adonara perempuan disebut dengan “ bine”.
Bayak hal yang diamati menjadikan seorang “bine” sebagai sosok yang istimewah. salah satunya karena pandangan orang lamaholot ( sebutan familiar orang adonara) “bine”lah yang melahirkan seorang manusia ( bine yang jadi tite ). Pandangan ini ikut perpengaruh dalam hal melamar seseorang perempuan ( bine ). Ini bisa dilihat dari belis / mas kawin orang adonara yaitu apabila seorang laki-laki yang hendak menikah, harus membayar belis/ mas kawin berupa “Gading” atau dalam bahasa setempat mengenal dengan sebutan “bala”.
Dalam lagu ini, Nuba Gere sendiri dapat diartikan sebagai “generasi baru (seorang pemuda)”. Secara garis besar makna lagu ini menceritakan seorang pemuda yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, jatuh cinta pada seorang gadis dari kalangan bangsawan.
Ungkapan hati yang mendalam yang dituangkan dalam lagu, menggambarkan ketidakseimbangan antara keinginan meminang gadis dengan kenyataan ketidak sanggupan dalam membayar tuntutan belis / mas kawin yang begittu berat baginya. “Bala pulo lodan lema” (sepuluh gading dan lima gelang emas murni ) seolah membunuh langkahnya dalam meminang gadis itu.
kami menanti albumnya
BalasHapus