Semangat q hilang
Kepribadian q beranjak dari kenyataan yang ku inginkan
Bosan,,,, jenuh,,,,
Mungkin ini mengawali kisah q,, sebelum saya mengenal mu
Saya bisa katakan kebetulan tanpa rencana
Kamu hadir di saat bersamaan,,, mengiringi niat q untuk bangkit
Memang itu tekat untuk melepaskan sisa beban di kota Mu
Saya juga tidak tau secara pasti saat itu
Kamu membuat q sepintas sibuk
Mencoba memperjelas penasaran yang tak terencanakan
Jelas dalam ingatan q…
Sederet ungkapan tidak begitu jelas yang kamu lontarkan…
Semua ini membuat perhatian q tertuju
Posisi dudukmu dengan gaya yang simpel
Apa kamu masih ingat Q memperhatikan mu???
Semangat…
Penasaran yang makin meningkat…
Bahagiah tanpa arah….
Senyum yang serentak hadir ….
Seakan menanti sebuah harapan nyata dari mu
Meyakinkan saya untuk menginginkan mu…
Mengiringi perjalanan pulang… mengukir kisah tanpa batasan yang diprediksi.
Keputusan serempak yang kita utarakan
Mengantar q menjauh dari keramaian di sekitar q
Kebahagiaan memojokan q
Memaksa q fokus dan membiarkan q berpikir menentang dari kenyataan
Seolah cuman ada KAMU & AKU
Kebanggaan hadir untukmu… kamu menghargai hatimu sendiri
Dengan serangkai respon yang tidak begitu ku harapkan dengan gejolak perasaan yang kumiliki
“senyum yang sengaja dilemparkan mengiringi langkamu tuk pergi
Ini yang saya ingat saat saya mencoba memperjelas niat untuk memiliki mu.
Apa kamu masih ingat??
Hari-hari beralu seakan kita memiliki waktu tersendiri…
Perhatian,,suport,, dari mu sangat ku rasakan kental mewarnai hari-hari q
Kadang saya bertanya kenapa kamu berikan semua ini??
Kenapa saya begitu semangat memilikimu??
Semoga ini untuk selamanya. Itulah harapan yang sangat tertanam.
Akhirnya………..
Kenyakinan ku dan keyakinan mu menyatuh pada kesepakatan yang kita rundingkan,
Menghadirkan sederet langkah
Kita mengawali kebersamaan di daerah yang cukup jauh,,,
Daerah itu menanti kehadiran kita
Q bergulat dengan hati q
Sepertinya q menggapai hal yang selama ini dalam pikiran q
Kenapa begitu istimewa?
Sedangkan hati q menemukan hal yang tak pernah terlintas…
Sempat juga terpikirkan..apa begitu cepat?
Ucapan kebanggaan atas apa yang kamu berikan
Terutama kamu mengajak q untuk tak takut mencoba
Sebenarnya aku tak sabar untuk mengatakan
Setidaknya kamu juga tau karna ini milik kita bersama..
ENTAH…....kenapa
Hanya itu yang kumiliki setelah q beralih menghampirimu kembali
Kebingungan yang tak berujung, kenapa saya bersalah di atas kesepakatan kita?
Q bingung tentang pemahamanmu
Q disudutkan dengan emosionalmu
Kamu membuat q semangat dan jenuh begitu cepat..
Apa kamu melatih q untuk bersabar dan bijak?
Semua berubah dan berbalik ke mimpi yang digariskan
Kamu mengukir q ke wujud lama yang melekat di hari-hari q
Q kembali seperti dulu..
Bosan..jenuh…penat,,berulang menyapa q
kenapa kamu tidak memikirkan sejauh mana q pernah mengalami?
Aku tetap memberikanmu posisi istimewa tanpa memikirkan apa kamu juga begitu
Setidaknya q menghargai perasaan q
Mencoba memahami semua ini sebagai tantangan
Suangguh q tak pernah melakukan hal serumit ini
Menghargaimu dan mengorbankan kepribadian q
Mungkin mereka mengejek q
Menertawakan kepolosan mencintaimu seandainya mereka berbagi tuk merasakan..
Q benci keadaan ini
Q benci waktu yang tak berpihak
Selalu mencoba q dan terus menjepit q…
Tapi q yakin inilah harapan q,,ini keinginan q
Untuk memastikan seberapa jauh saya tersenyum kembali …